Museum Satwa Lengkapi Berwisata Di Kota Batu

Satu lagi tempat wisata hadir melengkapi berbagai objek wisata di kota Batu. Museum satwa atau Jatim Park 2, di bangun diatas lahan seluas 6.000 meter dengan berbagai koleksi hewan yang diawetkan.
Museum satwa atau Jatim Park 2 yang berada di jalan raya Oro-Oro Ombo ini bangunannya bergaya romawi. Begitu berada dihalaman JP 2 ini, patung gajah purba yang berada disisi kiri-kanan pintu masuk seolah mengucapkan selamat datang.
Masuk kedalam gedung pertama, kita akan langsung melihat sebuah sangkar raksasa berukuran tinggi 10 meter dan diameter 5 meter. Berikutnya, dua fosil dinosaurus yang terbuat dari serat fiberglass berdiri kokoh di gedung tengah. Dinosaurus ini berdiri dibawah langit-langit yang dilukis persis seperti langit yang lengkap dengan gumpalan awan.


Menelusuri Museum Satwa, terasa berada dalam dunia satwa. Satwa koleksinya merupakan satwa yang diawetkan. Semua koleksi satwa yang diawetkan itu, ditempatkan dalam bilik kaca menyerupai aquarium.
Latar belakangnya berupa lukisan pemandangan seperti dihabitat aslinya, ditambah berbagai tumbuhan. Karena terdapat satwa dari luar negeri, seperti Afrika, gambar latar belakangnya ditangani pelukis Afrika. Pelukis asing itulah yang menghadirkan situasi habibat satwa yang diawetkan itu.
“Museum Satwa ini berisi sekitar 84 aquarium satwa. Satwa yang didatangkan dari berbagai daerah dan negara,” kata Manajer Jatim Park 2, Soedariono.


Berbagai hewan yang bias kita temukan didalam akuarium di museum satwa ini misalnya, Jaguar dari Afrika. Ada juga Harimau Pemburu, Antelope, sejenis kijang dari Afrika. Harimau Tutul, Babi Hutan dan berbagai jenis satwa dari dalam negeri.
Selain itu juga terdapat insectarium, atau aquarium yang berisi berbagai spesies serangga. Serangga yang terdapat didalamnya mulai dari kupu-kupu, kumbang, belalang, dan lainnya. Sedikitnya 5.000 jenis serangga dari berbagai Negara, mulai dari Thailand , Madagaskar , Indonesia dan Negara lainnya.
Bagi pencinta ikan, tersedia fish diorama, berisi ikan yang berbahan dari fiberglas dengan didesain seolah berada dalam air. Selain itu juga terdapat diorama berbagai pemdangan alam. Salju, hutan terbakar dan berbagai pemandangan alamnya.
“Semua kita hadirkan untuk sebuah wisata alternative dengan unsure edukasinya yang kental. Ini bisa dijadikan sarana rekreasi keluarga yang bagus,” jelas Soedariono.
Dia menambahkan, para pengunjung tidak perlu kebingungan dengan setiap hewan yang ditemui. Selain ada tulisannya, guide yang professional siap memandu para wisatawan yang dating berkunjung. Selain itu juga terdapat teater yang menyajikan film-film tentang satwa dan kehidupannya.
Di dalam Jatim Park 2 sendiri selain museum satwa kini juga dilengkapi dengan restoran, hotel the pohon inn dan Batu Mini Zoo atau seperti kebun binatang mini yang menampilkan berbagai jenis binatang langka yang hidup.

Komentar