Batik Motif Irfan Bachdim Laris Manis


Melambungnya performa tim nasional Indonesia yang berlaga di ajang piala AFF 2010 membawa berkah tersendiri bagi pengrajin batik. Terutama beberapa top figure pemain tim nasional yang dijadikan desain sebagai baju dan motif batik.
Pengrajin batik celaket atau batik khas motif Malang pun cermat melirik melambungnya animo masyarakat terhadap penampilan timnas ini. Ira Hanan (45,) warga Jl Jaksa Agung Suprato 1F No 85, Kelurahan Samaan, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Pengrajin batik ini cerdik dalam melihat peluang ini.


Ira membuat batik dan kaos bermotif Cristian Gonzales dan Irfan Bachdim yang dikirim ke Jakarta. Hasilnya, motif Irfan Bachdim laris manis dipasaran. “Saya mencoba membuat motif pemain timnas ini setelah laga awal timnas di piala AFF melawan Malaysia,” ujar Ira, Kamis (23/12).
Hingga saat ini produksi Ira berbahan kain katun ini sudah laku sebanyak 1.800 potong untuk batik dan untuk kaos sebanyak 400 potong seluruhnya dikirim ke Jakarta. Seluruhnya bermotif Irfan Bachdim, sementara motif Cristian Gonzales hanya laku 100 potong saja, hingga membuat produksi dihentikan.
Untuk harganya, batik motif Irfan dijual senilai Rp 250 ribu, dari biaya produksinya yang membutuhkan Rp 200 ribu/potong. Sementara untuk kaosnya dijual seharga Rp 100 ribu. Sementara tenaga kerja yang membantu membuat batik tulis ini dipekerjakan 30 karyawan sebagai pembatik.
“Di wilayah Malang sendiri sudah ada beberapa rekan yang memesan, tapi saya masih melihat dulu bagaimana animonya. Kalau juga tinggi peminat, kenapa tidak sekalian dipasarkan ke Malang,” tutur Ira yang mengaku dibantu rekannya di Jakarta untuk memasarkan produksinya itu.
Untuk bahan kain yang digunakan seluruhnya berbahan katun, karena selain bahan ini cukup susah untuk dibatik tulis. Sementara setiap hari, mampu memproduksi antara 30 potong – 50 potong batik. “Kalau karyawan semangat karena lembur produksi bisa 50 potong, kalau biasa saja ya sekitar 30 potong produksi per hari,” ujar Ira.
Dia sendiri menargetkan produksinya hingga lebih dari 2 ribu potong batik terhitung saat timnas bermain pada laga final piala AFF di Jakarta nanti. Apakah masih memproduksi motif pemain timnas setelah even 2 tahunan sepakbola tingkat Asia Tenggara ini, Ira mengaku masih menunggu pasar. “Tapi setidaknya saya masih ingin membuat berbagai motif batik sebagai salah satu kecintaan saya pada warisan budaya bangsa ini,” pungkas Ira.

Komentar

Posting Komentar